Siapakah yang Seharusnya Menghemat Plastik? - Artikel Opini
Jakarta, Indonesia – Warga
Jakarta sudah harus membawa sendiri tas belanja jika ingi berbelanja di pasar
swalayan. Karena sejak tanggal 21 Febuari 2016 sudah di berlakukan plastik
berbayar dengan harga Rp. 200,- / kantong plastik. Kegiatan ini dicetuskan oleh
Ibu Siti Nurbaya Bakar dengan tujuan untuk menghemat anggaran dan melindungi
bumi dari dampak buruk plastik.
Jika kita tidak menggunakan kantong plastik maka kita bisa menghemat 1 miliar rupiah untuk setiap harinya ungkap walikota Bandung Ridwan Kamil. Tapi menurut anda apakah hal ini sangat efektif? Tentu hal ini masih menjadi uji coba oleh ibu Siti Nurabya Bakar. Tentu warga dapat menghemat kantong plastik dengan cara menyimpan kantong plastik yang sudah digunakan dan dapat digunakan kembali lain waktu. Hal ini biasanya dilakukan oleh masyarakat untuk menghemat kantong plastik.
Sebaiknya Ibu Siti Nurbaya Bakar
dapat menegaskan kembali para perusahaan sabun cuci , makanan, minuman, dll
yang masih menggunakan plastik. Karena, jika kita ukur setiap warga yang
membeli barang di Pasar Swalayan tentu menggunakan 1 kantong plastik dengan
beberapa barang yang dibungkus plastik di dalamnya, ibaratkan 1 : 8. Jadi jika
ingin mengupayakan untuk menghemat plastik, jangan setengah – setengah tentu
kami mendukung Ibu Siti Nurbaya dalam pengupayaan penyelamatan Bumi Kita akan
tetapi harus dilakukan dengan cara yang efektif dan tepat.
Jika Pemerintah dapat mengajak
masyarakat untuk menghemat plastik yang sering gunakan tentu Pemerintah juga
harus mengajak pabrik – pabrik untuk menghemat plastik. Di Jepang, mereka
menggunakan bahan kertas sebagai bahan pembungkus makanan, minuman, dll. Hal
ini sudah diupayakan mereka dalam penghematan kantong plastik yang sulit
terurai itu. Tentu kita tidak hanya dapat menghemat 1 miliar rupiah per harinya
dan bisa mendapatkan jauh lebih banyak dari itu.
Semua hal yang maksimal harus
dilakukan dengan tenaga yang sangat keras dan ketegasan. Oleh sebab itu
Pemerintah tidak dapat bekerja sendirian, mereka memerlukan masyarakatnya yang
juga ikut turut serta maju bersama. Kita dapat membantu dengan cara mengikuti
program Pemerintah yang kita anggap itu benar. Semoga berita ini dapat
bermanfaat dan kita dapat lebih bijak dalam berpikir. (Ric)
blog yang anda tulis terlalu banyak dan terlalu rapat buat orang terlanjur malas untuk membacanya
BalasHapusTerima Kasih atas masukannya, mohon maaf atas ketidaknyamanan nya. saya akan perbaiki segera
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus